Cerita Awal Dari Website Portofolio ke Blog Pribadi

  Admin | 20 Agustus, 2025

Halo 👋 aku Aldian Kaito, di artikel ini aku mau sedikit cerita kenapa Aku Membuat Blog Pribadi.

Sebelum membuat blog ini, aku hanya punya website portofolio di aldiankaito.com. Website itu khusus untuk menampilkan karya dan identitas online. Awalnya aku merasa memiliki website portfolio sudah cukup. Tapi lama-kelamaan aku merasa perlu punya ruang menulis yang lebih bebas—tempat untuk berbagi cerita, catatan perjalanan, sampai hal-hal teknis yang mungkin bermanfaat buat orang lain.

Akhirnya, aku memutuskan untuk membuat blog tambahan di folder /blog.

Kenapa Memilih Bludit?

Alasan aku membuat blog ini menggunakan Blubit.

Ketika mulai mencari CMS untuk blog ini, pilihannya banyak banget ada, WordPress, Joomla, atau bahkan platform blog modern lainnya. Dan akhirnya aku menemukan Blubit dan aku suka karena:

• Ringan → Cms Blubit sangat ringan sekali sehingga nggak membebani hosting.
• Sederhana → Samgat simple sekali, mudah digunakan, dan gampang diinstal, nggak ribet.
• Tanpa database→ Blubit tidak membutuhkan database, cukup file flat, lebih praktis.

Itulah kenapa aku memilih Bludit. Ukurannya kecil, cepat, dan simpel, cocok untuk blog pribadi yang fokus ke tulisan.

Apa yang Akan Aku Tulis di Sini?

Aku ingin blog ini jadi semacam catatan perjalanan digital. Isinya mungkin campur-campur, tapi intinya akan berputar di sekitar:

• Cerita pribadi tentang kenapa aku bikin sesuatu.
• Catatan teknis seperti hosting, SEO, atau CMS ringan.
• Eksperimen kreatif—misalnya tentang AI, project iseng, atau hal-hal yang aku coba pelajari.

Buatku, menulis di blog bukan cuma soal berbagi, tapi juga dokumentasi. Beberapa tahun ke depan, aku ingin bisa membaca ulang tulisan-tulisan ini dan melihat sejauh mana perjalanan sudah berjalan.

Penutup

Jadi, inilah artikel pertamaku di blog. Sederhana, tapi aku berharap bisa jadi pembuka untuk banyak cerita lain di sini.

Kalau kamu kebetulan mampir dan membaca tulisan ini, semoga bisa menemukan sesuatu yang bermanfaat, atau setidaknya menginspirasi untuk membuat blog pribadi versi kamu sendiri. Karena pada akhirnya, blog itu bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal cerita yang ingin kita tinggalkan.